HTML Dasar Part 5: Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML

0
1468

Pengertian Tag dalam HTML

Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk memberitahu web browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai sebuah paragraf, list, atau sebagai link? Dalam HTML, tanda ini dikenal dengan istilah tag.

Hampir semua tag di dalam HTML ditulis secara berpasangan, yakni tag pembuka dan tag penutup, dimana objek yang dikenai perintah tag berada di antara tag pembuka dan tag penutup ini. Objek disini dapat berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku: “<” dan “>”.

Berikut adalah format dasar penulisan tag HTML:

<tag_pembuka>objek yang dikenai perintah tag</tag_penutup>

Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :

<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>
  • <p> adalah tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
  • </p> adalah tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda forward slash (/)

Jika lupa memberikan penutup tag, umumnya browser akan “memaafkan” kesalahan ini dan tetap menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun ini sepertinya memudahkan, tidak jarang malah bikin bingung.

Sebagai contoha lain, jika ingin membuat suatu text dalam sebuah paragraf yang di tulis tebal atau miring, di dalam HTML dapat ditulis sebagai berikut:

<p>Ini adalah sebuah paragraf. <i>Hanya kumpulan beberapa kalimat</i>. 
Paragraf ini terdiri dari <b>3 kalimat</b></p>.

Hasil dari kode HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi:

“Ini adalah sebuah paragraf. Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari 3 kalimat.”

Tag <i> pada kode HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari italic), dan tag <b> untuk menebalkan tulisan (b, singkatan dari bold).

Terdapat pengecualian beberapa tag yang tidak berpasangan, seperti <br> untuk break (pindah baris) atau <hr> untuk horizontal line (garis horizontal). Tag ini dikenal juga dengan sebutan self closing tag atau void tag, untuk penulisannya bisa ditulis dengan <br>,  maupun <br />.
HTML tidak case-sensitif, dalam artian penulisan <p> dianggap sama dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun varian HTMLxHTML mewajibkan huruf kecil untuk semua tag.Dalam HTML5, aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web programmer saat ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.


Pengertian Element dalam HTML

Element adalah isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimikinya (jika ada). Sebagai contoh perhatikan kode HTML berikut:

<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>

Pada contoh diatas, “<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>” merupakan element p.

Element tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain.

Contoh:

<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p>

Dari contoh diatas,<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p> merupakan elemen p. Dalam pembahasan atau tutorial tentang HTML, tidak jarang istilah “tag” dan “element” saling dipertukarkan.


Pengertian Atribut dalam HTML

Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai(value), dan ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).

Contoh kode HTML:

<a href="http://www.duniailkom.com">ini adalah sebuah link</a>

Pada kode HTML diatas, href=”http://www.duniailkom.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan http://www.duniailkom.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut.

Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun JavaScript.

HTML memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “href” diatas hanya digunakan untuk tag <a> saja (dan beberapa tag lain). Penjelasan tentang tujuan dan pengertian dari atribut seperti href ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial selanjutnya.

Pada tutorial kali ini, kita telah mempelajari salah satu aspek terpenting di dalam HTML, yakni Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML. Dalam tutorial HTML dasar selanjutnya, kita akan mempelajari tentang Struktur Dasar Halaman HTML.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here