Memproduksi Iklan Kreatif di Radio

31 Oktober 2017

Oleh Dodi Mawardi disarikan dari hasil tulisan David Ogilvy (praktisi periklanan pendiri agensi iklan Ogilvy) dengan beberapa penambahan dan pengurangan.

Pengantar: Iklan radio bukanlah produk hiburan atau seni semata, melainkan juga sebuah medium informasi. Maka iklan akan punya nilai tinggi di telinga pendengar jika:

– Mampu menjual atau berdaya jual.

– Harus kreatif tapi bukan sekedar kreatif belaka.

Inti dari iklan adalah:

Menjawab kebutuhan apa yang akan disampaikan oleh pesan tersebut.

Yang perlu dirumuskan:

Sebuah pesan tunggal

Elemen produk yang akan ditekankan untuk penyampaian pesan.

Patokan Umum Sebuah Iklan Radio:

Bahasa iklan harus berbicara dalam bahasa pelanggan

Kreativitas yang unggul muncul dari pemahaman yang baik mengenai pelanggan dan membahasakannya dari sudut pandang konsumen

Iklan berbicara apa yang hendak dikatakan oleh konsumen

Konsep iklan yang berhasil adalah konsep yang menyuarakan pernyataan kosumen

INGAT RUMUSAN INI:

A I D C A (Attention – Interest – Desire – Conviction – Action)

Attention

Iklan radio harus menarik perhatian audiens sejak detik pertama terdengar.

Agar iklan dapat menarik perhatian, beberapa hal harus diperhatikan:

– Durasi.

– Gabungan suara, musik dan vocal.

– Waktu tayang.

Interest

Tugas iklan adalah membuat konsumen jadi berminat dan ingin tahu lebih jauh. Iklan juga harus mampu menggerakkan perhatian konsumen menjadi minat, sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci.

Desire

Iklan harus mampu menggugah keinginan konsumen untuk mengetahui lebih jauh, mencoba merasakan dan menikmatinya. Iklan yang paling bagus sekalipun tidak berguna jika hanya menyenangkan konsumen dengan memberikan kata-kata yang indah atau menggembirakan saja.

Conviction

Iklan harus mampu meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan dapat dipercaya. Kepercayaan konsumen merupakan salah satu factor terpenting.

Action

Iklan yang baik mampu menggerakan konsumen untuk segera bertindak (membeli) produk yang diiklankan.

Proses kerja pembuatan iklan

Briefing awal, antara pembuat iklan dengan pemesan iklan.

Perumusan Strategi Kreatif — perumusan strategi yang akan menentukan arah umum sebuah iklan.

Penyusunan Konsep

— inti iklan adalah gagasan yang ada dibelakangnya, apa yang akan dikatakan sebuah iklan kepada khalayak

— konsep iklan merupakan titik pusat iklan tersebut

— sebuah kampanye iklan akan berhasil atau gagal, tergantung pada kekuatan atau kelemahan konsep dasarnya.

Pelaksanaan — kegiatan berlanjut pada proses pembuatan ide dan eksekusi dari konsep.

Memproduksi Iklan Jadi — merupakan proses rekaman, take voice, pemilihan musik, sound effect dll hingga mixing serta penggandaan hasilnya.

Prinsip-prinsip iklan radio:

Keseimbangan: Ilustrasi suara tidak boleh mendominasi isi.

Keringkasan: Iklan harus dapat bekerja cepat, singkat, tajam dan langsung ke sasaran.

Kesederhanaan: Hindari detail (rumit & ruwet)

Earcatching: Mudah didengar dan mudah diingat

Menarik Perhatian: Berani Tampil Beda

Bentuk-bentuk Iklan Jadi :

Spokesperson

Testimonial

Demonstration

Story Line

Direct Product Comparison

Humor

Slice of Life (Before – After)

Customer Interview

Dll.

MENULIS IKLAN RADIO YANG EFEKTIF

– Tuangkan pesan ke dalam kata

Susun gagasan sesuai dengan pesan. Gagasan harus mencerminkan harapan klien kepada calon konsumen/pendengar setelah mendengarkan iklan.

– Sajikan uraian singkat mengenai setiap peran.

Untuk membantu aktor agar menyadari peran yang dimainkan. Jelaskan situasi apa yang diharapkan dalam script,dan bagaimana dia harus berakting.

– Naskah harus sederhana

Susunlah teks iklan dengan bahasa sederhana. Hindarkan argumen dan angka-angka yang membingungkan. Semakin sederhana semakin baik.

– Sajikan dialog secara benar dan nyata.

Sajikan teks iklan dengan kata-kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Cara kita berbicara mungkin berbeda dengan cara bicara sasaran pendengar kita, maka pelajari kebiasaan mereka berdialog, dan kata-kata itulah yang kita pilih.

– Ciptakan suasana setting dan hubungan antar peran secara jelas.

Kemukakan keterangan yang menggambarkan setting dan hubungan antar peran dalam iklan. Dapat dilakukan dengan dialog atau sound effect.

Article Categories:
Materi Sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *