Format Program Siaran Berita Radio (1)

22 Oktober 2017

Format Program Siaran Berita Radio

Bulletin. 
Yang disebut bulletin adalan siaran berita dalam durasi tertentu. Didalamnya berisi berita utama terkini yang mencakup berita nasional, internasional, olahraga, ekonomi dan sains teknologi bahkan sosial budaya.
Dalam format tradisional ini satu segmen berita berdurasi 30 sampai 45 detik. Dalam bulletin ini berita disajikan bisa hanya naskah yang dibacakan oleh presenter atau didalamnya ada kutipan yang disebut sound bite atau clip.

Breaking News. 
Jika ada peristiwa luar biasa besarnya oleh redaksi radio berita maka digolongkan kepada Breaking News. Berita yang kategorinya luar biasa ini biasanya menyedot perhatian pendengar. Mereka tidak hanya ingin mengetahui lebih jauh peristiwa yang terjadi secara mendadak ini tetapi juga ingin mengikuti dari sejak awal sampai kemudian satu hari sehingga jelas gambaran besarnya.
Formatnya bisanya bersifat live report dari tempat kejadian atau dari gedung atau bangunan yang menangani peristiwa mendadak ini.
Contoh: jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang terjadi di Gunung Salak ditempatkan dalam format Breaking News. Radio tidak hanya memberitakan secara langsung peristiwa ini dari menit ke menit tetapi juga menghubungi nara sumber utama untuk menjelaskan peristiwa utama ini.

Paket berita. 

Saat berita disampaikan tim produksi biasanya menyajikan berita dalam bentuk paket yang durasinya bervariasi dari dua sampai tiga menit.

Paket berita ini disajikan karena pendengar akan lebih jelas duduk perkara satu masalah misalnya kontroversi penentangan pertunjukkan penyanyi asal Amerika Serikat Lady Gaga di Indonesia.

Dalam berita yang sudah diramu dalam satu paket ini bisa berisi sound bite atau kutipan yang pro dan kontra ditambah kutipan dari pakar musik atau sosial budaya sehingga duduk persoalannya kontroveri atau konflik bisa lebih jelas dipahami pemirsa.

Tidak semua berita dipresentasikan dalam bentuk paket karena terdapat sejumlah peristiwa lebih jelas jika dipaparkan dalam satu segmen berita saja,


Laporan Langsung (Live Report) 

Salah satu alasan mengapa live report diperlukan karena saat siaran berita disampaikan peristiwa sedang berlangsung.

Live report akan memberikan kesan kepada pemirsa mengenai signifikansi berita yang akan didengar sehingga sebuah stasiun radio harus memberikan alokasi waktu untuk laporan langsung.

Contoh pembacaan vonis tersangka korupsi Mohamad Nazaruddin akan memberikan gambaran kepada pemirsa mengenai alasan majelis hakim dan juga atmosfir ketika vonis disampaikan. 
Live report juga bisa disampaikan oleh wartawan di lapangan yang menyampaikan laporan pandangan mata mengenai peristiwa yang diikutinya. Wartawan radio misalnya berada di depan gedung DPR untuk melaporkan demo anti kenaikan BBM.

Serial. 
Paket laporan berseri yang berisi kajian tentang satu topik hasil liputan jurnalis radio menjadi salah satu format siaran yang sering digunakan belakangan ini tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara.

Paket serial ini berisi laporan dari lapangan dengan mengangkat topik tertentu. Penulis pernah membuat laporan berseri mengenai pelaksanaan otonomi daerah di sejumlah kabupaten, kota dan propinsi.

Laporan dibuat berseri mulai dari tiga sampai enam. Kemudian paket ini dialokasikan di waktu tertentu secara berturut-turut sehingga pemirsa dapat mengikutinya secara terus menerus sampai seri ini selesai.


Talk Show. 
Salah satu mata acara yang disukai pendengar di dalam radio adalah Talk Show. Meskipun tidak sehebat dan seheboh televisi karena menampilkan visualisasi serta gambaran peserta diskusi secara langsung namun acara Talk Show di radio juga memiliki penggemar tersendiri.
Dalam Talk Show ini biasanya dihadirkan sejumlah nara sumber yang ahli di bidangnya untuk membahas isu tertentu misalnya pro kontra kenaikan BBM. Jika waktunya lapang, Talk Show seperti ini mengundang pendapat dari para pendengar.
Selain Talk Show dengan isu tertentu, radio berita juga biasa menyajikan acara ini dengan nara sumber sama secara berkala.

Dialog 
Format dialog dengan satu nara sumber untuk isu tertentu digunakan pula untuk membuat variasi dalam penyajian berita. Misalnya ketika muncul isu terorisme di Indonesia, sebuah stasiun radio dapat menyajikan dialog khusus dengan kepala desk anti terorisme di Kementerian Politik Hukum dan HAM. Dialog ini antara lain bertujuan untuk menyerap informasi terakhir mengenai kebijakan tertentu atau perkembangan khusus di sebuah isu yang dibicarakan masyarakat.

Majalah Radio 
Format majalah udara untuk stasiun radio digunakan karena perlunya pembahasan sebuah topik secara berkala sehingga memberikan informasi lebih khusus bagi pendengar. Majalah udara ini misalnya membahas soal bisnis, hukum, lingkungan, olahraga, musik bahkan info kesehatan, sains teknologi dan kajian buku. Durasi majalah radio ini bervariasi bisa lima menit sampai dengan sepuluh menit.

Tajuk Berita 

Segmen ini biasanya memaparkan sikap dewan redaksi radio berita terhadap sebuah peristiwa atau sebuah isu. Tajuk berita biasanya ditulis oleh anggota redaksi senior. Isinya pun memiliki bobot untuk mendudukan posisi radio berita itu terhadap isu-isu yang berkembang.

RINGKASAN: FORMAT BERITA RADIO

  1. Bulletin
  2. Breaking News.
  3. Paket berita.
  4. Laporan Langsung (Live Report)
  5. Serial.
  6. Talk Show.
  7. Dialog
  8. Majalah Radio
  9. Tajuk Berita

sumber: http://jurnalistikbandung.blogspot.co.id/2015/03/format-program-siaran-berita-radio.html

Article Categories:
Materi Sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *