Iklan dan Kategori Iklan

21 Agustus 2018

Jenis Iklan dan Kategori Iklan

Jenis Iklan dan Pembagian Secara Umum

Jenis Iklan Secara teoritik menurut Bittner ada dua jenis Iklan, yaitu:
  1. Iklan Standar, yaitu iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan.
  2. Iklan Layanan Masyarakat, yaitu iklan yang bersifat non profit dan berupaya memperoleh keuntungan sosial dalam masyarakat
Sementara itu menurut Frank Jefkins secara garis besar iklan dapat digolongkan menjadi tujuh kategori pokok, antara lain:
  1. Iklan Konsumen: Jenis Iklan yang mempromosilan produk-produk konsumsi yang umum dibeli oleh masyarakat
  2. Iklan Antarbisnis: Iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non konsumen. Artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan.
  3. Iklan Perdagangan : Jenis Iklan yang secara khusus ditujukan kepada kalangan distributor, pedagang besar, agen, dll
  4. Iklan Eceran : Iklan-iklan yang dibuat dan disebarluaskan oleh pihak pemasok/perusahaan dan dilancarkan oleh pihak pengecer
  5. Iklan Keuangan : Meliputi iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi, dan investasi. Sebagai pelengkap terkadang disertakan juga laporan keuangan perusahaan
  6. Iklan Langsung : Iklan yang menggunakan medium pos (direct mail)
  7. Iklan Lowongan Kerja : Iklan yang bertujuan merekrut calon pegawai atau pekerja

Pembagian Jenis Iklan Secara Khusus

Menurut Courtland L. Bovee iklan secara khusus dapat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain:
Berdasarkan khalayak sasaran psikografis  . Berdasarkan khalayak sasaran geografis . Iklan internasional, nasional, regional, dan lokal . Berdasarkan penggunaan media . Iklan media cetak dan media elektronik .Berdasarkan fungsi dan tujuan iklan . Iklan produk/bukan produk, iklan komersial/bukan komersial, iklan berdampak langsung/tidak langsung.
Sementara itu Alo Liliweri juga telah menyusun pembagian iklannya secara khusus yang meliputi, antara lain:

Berdasarkan Media yang Digunakan

Secara UMUM dapat dikelompokan menjadi dua kategori besar, yaitu iklan dalam media above the line dan below the line.
Media above the line memiliki beberapa karakter yang khas, antara lain;
1) Informasi yang disebarkan bersifat serempak
2) Khalayak penerima pesan cenderung anonim
3) Mampu menjangkau khalayak secara luas.
Contoh media ini antara lain Surat Kabar, Majalah, Tabloid, Televisi, Radio, dan Internet?
Sementara itu media below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus seperti antara lain leaflet, poster, spanduk, bus stop, point of purchase (POP), stiker, shop sign, flyer, baliho? dll
Secara KHUSUS, berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibagi dalam beberapa jenis, antara lain:
Iklan Cetak, yaitu Iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat berupa letterpress, photolitography, sablon, inkjet, laser, dll. Beberapa bentuk iklan cetak ini antara lain iklan cetak surat kabar, majalah, baliho, poster, stiker, dll. Berdasarkan luas spacenya media cetak surat kabar, majalah, dan tabloid mengenal tiga bentuk iklan, yaitu:
Iklan baris, biasanya tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih dari saru kolom
Iklan kolom, memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibanding iklan baris
Iklan display,  memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom
Iklan advertorial, memiliki ukuran luas seperti iklan display namun dengan teknik penyampaian pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita

Iklan Elektronik

iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik. Secara spesifik iklan elektronik dapat berupa:
Iklan Radio
Iklan radio memiliki karakteristik hanya dapat didengarkan melalui audio (suara) saja.Suara tersebut dapat berupa Voice, suara/kata-kata manusia yang teratur; Musik, perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis; dan Sound Effect, suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam
Iklan radio terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Ad lib – Disampaikan oleh penyiar secara langsung berupa siaran kata saja. Biasanya durasinya tidak lebih dari 60 detik
Spot – Disampaikan dengan teknik perekaman sebelumnya, sehingga membutuhkan naskah terlebih dahulu. Durasinya berkisar antara 15 sampai dengan 60 detik.
Sponsor Program – Pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai sebuah program acara radio

Iklan Televisi

Sesuai karakteristiknya iklan televisi mengandung unsur suara, gambar, dan gerak. Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangatlah menarik perhatian dan impresif
Berdasarkan bentuknya iklan televisi dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu:
Live Action – Video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara, dan gerak secara bersama
Animation – Iklan yang dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun (baik dua maupun tiga dimensi) baik gambar kartun yang digambar dengan ketrampilan tangan maupun animasi komputer
Stop Action – Iklan televisi yang berbentuk perpaduan antara live action dan teknik animasi sehingga memberikan efek dramatik iklan, dimana ilustrasi yang rumit dapat digambarkan dengan baik dan menarik
Musik – Disampaikan melalui musik sebagai media penyampai pesan. Artinya pesan iklan dikemas dalam sebuah alunan musik sebagai kekuatan utama pesan iklan
Superimposed – Iklan televisi dalam bentuk gambar iklan yang diperlihatkan di atas gambar lain, dalam hal ini gambar yang muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar sementara siaran te;evisi tetap berlangsung
Sponsor Program – Iklan televisi dimana pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan sebagai imbalannya ia dapat menyampaikan pesan iklan dengan lebih mendominasi.
Running Text – Iklan televisi dimana pesan diperlihatkan muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada layar lalu menghilang pada sebelah kiri layar
Caption – Iklan televisi yang menyerupai superimpose, hanya saja pesan yang digunakan hanya berupa tulisan. Biasanya digunakan untuk mendukung iklan property endorsement
Backdrop – Iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada latar belakang acara yang diadakan.
Credit Title – Iklan televisi dimana pesan iklan diperlihatkan pada bagian akhir ketika sebuah acara sudah selesai
Ad lib – Iklan televisi dimana pesan disampaikan dan diucapkan oleh penyiar secara langsung, baik diantara satu acara dengan acara yang lain maupun disampaikan oleh pembawa program acara tertentu
Property Endorsement – Iklan ini berbentuk dukungan sponsor yang diperlihatkan pada berbagai hal yang digunakan sebagai kelengkapan properti siaran maupun berbagai hal yang dikenakan oleh artis atau penyiar (soft campaign)
Promo ad – Iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acaranya, dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yang ditayangkan, sehingga program acara tersebut mendapatkan jumlah pemirsa yang cukup banyak

Iklan Film

Iklan film hadir dalam produk film/cinema. Biasanya jenis iklan yang muncul adalah iklan property endorsement dan live action yang muncul sebelum film utama diputar. Seringkali juga sebuah film turut mempromosikan film-film lainnya sebelum film tersebut diputar (promo ad)

Iklan Media Digital Interaktif (internet)

Perkembangan Iklan interaktif digital sangat terkait dengan perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan information superhighway. Istilah Information superhighway tersebut mengacu pada jaringan internet yang mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi secara dramatis dan interaktif. Iklan Interaktif Digital dengan demikian muncul dalam media baru tersebut melalui cara-cara yang cukup berbeda dengan iklan-iklan konvensional
Jenis-jenis iklan ini antara lain:
Website – Iklan ini secara keseluruhan berbentuk website dimana seluruh fitur dalam situs tersebut adalah iklan. Terkadang sebuah perusahaan juga menjadikan keseluruhan situs perusahaan mereka sebagai iklan.
Banner dan Tombol – Banner disini berupa billboard mini yang tersebar pada sebuah halaman web. Sementara itu button seringkali berbentuk seperti icon berukuran kecil. Keduanya, apabila di click akan membawa kita pada situs dari pengiklan atau halaman tambahan baru.
Sponsorship – Pada iklan ini pihak sponsor membiayai penuh seluruh halaman dari pembuat situs.
Search Engine Marketing – Iklan ini muncul saat kita menggunakan search engine berupa hasil pencarian.
Classified Ads – Iklan ini berbentuk seperti iklan baris dalam koran dan biasanya gratis.
E-mail Advertising – Iklan ini dikirimkan melalui e-mail pada para customer yang memang memintanya. Iklan ini harus dibedakan dengan spam, yaitu iklan massal dalam e-mail yang dikirimkan oleh entitas yang tidak diketahui

Iklan Luar Ruang (Out-of-Home)

Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan dalam media yang menjangkau audiens-nya diluar rumah. Iklan ini tumbuh dan memisahkan diri dari iklan media cetak setelah perkembangannya yang dramatis. Jenis-jenis iklan ini antara lain:
Iklan outdoor standar – Iklan ini berupa baliho standar dengan berbagai ukuran. Apabila berupa tanda elektronik raksasa yang menggabungkan gerakan, warna, dan gambar bercahaya maka iklan ini disebut sebagai Spectaculars.  Iklan ini bisa berupa gambar dua dimensi cetak atau pun tiga dimensi yang menembus batas dari struktur iklan itu sendiri.
Iklan transit – Jenis Iklan ini merupakan bagian dari out-of-home media yang meliputi iklan pada bis, taxi, terminal, stasiun, dll.
Mobile billboard – Iklan yang memadukan antara billboard tradisional dan transit.
Display – Iklan yang terdapat pada layar-layar display luar ruang dll

Berdasarkan Tujuan

Secara garis besar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu Iklan Komersial dan Iklan non-komersial.

Iklan Komersial / Bisnis

Iklan yang bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan jenis ini dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
Iklan Konsumen – dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dimana pesan iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu pengguna terakhir suatu produk
Iklan Bisnis – adalah iklan yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan ekonomi dimana sasaran pesan yang dituju adalah seseorang atau lembaga yang akan mengolah atau menjual produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen akhir
Iklan Profesional – adalah iklan yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan bisnis dimana khalayak sasaran iklan adalah segmen khusus, yaitu para profesional

Iklan Layanan Masyarakat

Iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial disini dapat berarti penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat.
Berdasarkan Bidang Isi Pesan
Berdasarkan isi pesannya iklan dapat dibedakan menjadi bermacam-macam, diantaranya adalah:
Iklan Politik
Iklan yang berisi tentang hal yang bersangkutan dengan kehidupan politik (partai politik, demokrasi, pemilihan pejabat pemerintah, dll)
Iklan Pendidikan
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan dunia pendidikan (Iklan penerimaan mahasiswa baru, pemberian beasiswa, wisuda, kursus, dll)
Iklan Kesehatan
Iklan yang berisi tentang hal yang bersangkutan dengan masalah kesehatan (pengobatan alternatif, obat-obatan, rumah sakit, dll)
Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan masalah kecantikan dan perawatan tubuh (kosmetik, pemutih, shampoo, sabun, pasta gigi, dll)
Iklan Pariwisata
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan pariwisata (resort wisata, travelling, hotel, proyek wisata)
Iklan Hiburan
Iklan yang berisi tentang hal yang bersangkutan dengan dunia hiburan atau untuk tujuan hiburan (iklan pertunjukan, pertunjukan drama/film, konser, program hiburan dll)
Iklan Olah Raga
Iklan yang berisi tentang even olahraga baik yang bersifat massal maupun perorangan
Iklan Hukum
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan masalah hukum dan dibuat untuk tujuan yang berkait dengan hukum (iklan bantahan, peringatan hak cipta, pemanggilan dll)
Iklan Lowongan Pekerjaan/Recruitment
Iklan yang bertujuan memberikan informasi mengenai tersedianya lowongan pekerjaan pada institusi tertentu atau bertujuan untuk menarik pelamar
Iklan Dukacita/orbituari
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan masalah duka cita, musibah, atau kesedihan
Iklan Perkawinan
Iklan yang berisi tentang hal-hal yang terkait dengan pesta pernikahan (pemberitahuan, tawaran paket pernikahan, dll)
Iklan Makanan/minuman
Iklan Otomotif
Lingkungan Hidup
Iklan Media
Merupakan iklan tentang media itu sendiri. Iklan ini ditujukan bagi masyarakat dan pemasang iklan (penjualan ganda). dll

Berdasarkan Komunikatornya

Berdasarkan pihak yang menyampaikan pesan, iklan dapat dibagi dalam:
Iklan Personal yaitu iklan yang komunikatornya berasal dari orang per orang sebagai pribadi (cth: iklan baris)
Iklan Keluarga disampaikan oleh keluarga (cth: ucapan selamat atas perkawinan, wisuda, duka cita, dll)
Iklan Institusi disampaikan oleh komunikator yang berbentuk lembaga, badan, perusahaan atau organisasi, baik yang berorientasi komersial maupun non komersial semacam departemen pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dsb

Berdasarkan Wujud Produk yang Diiklankan

Dapat dibedakan dalam tiga jenis, antara lain
Iklan Barang yaitu iklan dimana produk yang ditawarkan berupa barang nyata/berwujud.
Iklan Jasa, iklan dimana pesan yang disampaikan berisi informasi dan tawaran tentang layanan jasa tertentu.
Iklan Barang-jasa, iklan yang menawarkan produk barang maupun jasa sekaligus.

Berdasarkan Khalayak Sasaran Iklan

Iklan untuk Pengguna Akhir, yaitu iklan yang ditujukan kepada khalyak akhir (konsumen)
Iklan untuk Distributor, yaitu jenis iklan yang ditujukan kepada para pedagang atau pengecer
Iklan untuk Pabrik, yaitu jenis iklan yang ditujukan kepada lembaga, badan, pabrik, atau organisasi dimana produk yang ditawarkan merupakan bahan mentah untuk diproduksi kembali

Berdasarkan Cakupan/wilayah Sasaran

Iklan Lokal, dimana cakupan khalayak sasaran yang dituju hanya berada diwilayah lokal (mis. Desa, kota, kabupaten, dll)
Iklan Regional, khalayak sasaran meliputi lebih dari satu wilayah lokal (mis. Provinsi)
Iklan Nasional, target khalayaknya berada di seluruh wilayah suatu negara.
Iklan Internasional, iklan yang membidik khalayak sasaran yang menjangkau lebih dari satu negara (transnasional)

Berdasarkan Fungsinya

Iklan Informasi, jenis iklan yang menitikberatkan isinya sebagai sebuah informasi untuk khalayaknya
Iklan Persuasi, jenis iklan yang menitikberatkan isinya pada upaya memperngaruhi khalayak untuk melakukan sesuatu sebagaimana dikehendaki oleh komunikator
Iklan Mendidik, jenis iklan yang menitikberatkan isinya pada tujuan mendidik khalyak, agar khalayak mengerti atau mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu melakukan sesuatu.
Iklan Parodi/hiburan, jenis iklan yang dibuat untuk keperluah hiburan semata.
Fungsi-fungsi ini tidak bisa dibagi secara tegas karena dalam sebuah iklan juga terkadang terkandung lebih dari satu fungsi. Perbedaan ini hanya melihat kecenderungannya saja apakah iklan itu lebih mengarah pada fungsi tertentu.

Berdasarkan Teknik Pendekatan Penyampaian Pesan

Rational Appeals, teknik penyampaian pesan dengan menggunakan dasar rasional atau akal sehat
Emotional Appeals, teknik penyampaian pesan dengan memasuki ranah emosi atau perasaan khalayak.
Normative/etics Appeals, teknik penyampaian pesan dengan menggunakan nilai-nilai normatif. Standar normatif ini terkait dengan budaya masyarakat.

Sekian, semoga bermanfaat. Terinspirasi dari Materi kuliah teori periklanan tahun 2016.

http://sakura-advertising.com/jenis-iklan-dan-kategori-iklan/

Article Categories:
Materi Sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *