Jenis Format Acara Televisi

12 September 2017

Format Acara Televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. ( Naratama, 2000:menjadi sutradara televisi ).

FORMAT ACARA TELEVISI
DRAMA

(Timeless & Imajinatif)

NON DRAMA

(Timeless  Factual)

BERITA/NEWS

(Factual & Actual Timeconcern)

Others Musik Feature
Tragedi Magazine Show Sport
Aksi/ Action Talk Show News
Komedi Variety Show
Cinta Repackaging
Legenda Game Show
Horor Kuis

Program Acara Televisi Drama


Menurut Naratama dalam bukunya Menjadi Sutradara Televisi (2004;65), fiksi (drama) adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dengan kreatifitas imajinasi dari kisah drama atau fiksi yang direkayasa dan dikreasikan ulang. Format tersebut merupakan interpretasi kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sebuah adegan.Adegan-adegan tersebut adalah penggabungan antara realitas kehidupan dengan imajinasi para pembuatnya.

Dalam bidang drama misalnya ada drama legenda, drama percintaan, drama misteri, drama aksi, drama komedi, dan sebagainya. Pengklasifikasian ini tidaklah baku. Berbagai tulisan dan kritik drama televisi mencoba memaparkan klasifikasi drama dengan berbagai pendekatan teori. Contoh Program Acara Televisi Drama:

  1. Komedi :
    Program televisi mengenai cerita dramatik dan berkarakter ringan dan berisi humor, adegan-adegannya menyenangkan dan menghibur,  misalnya : Opera Van Java di Trans 7.
    b. Legenda:
    Cerita rakyat dari zaman dahulu yang berkaitan dengan    peristiwa-peristiwa sejarah, misalnya : Sangkuriang.
    c. Drama lepas / film:
    Drama yang terdiri dari satu episode dan panjang durasinya 90 menit, misalnya : Pacar Ku Cantik Sekali (FTV) di SCTV.
    d. Drama spesial / sinetron :
    Drama yang terdiri atas beberapa episode, dimana satu episode dengan episode yang lainnya berhubungan atau bersinambungan, misalnya : Cinta Sejati di MNC TV.

Program Acara Televisi Non Drama

Adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi melalui proses pengolahan imajinasi dari realitas kehidupan nyata tanpa harus diinterprestasi ulang dan tanpa menjadi dunia khayalan. Format tersebut bukan sebuah runtutan cerita fiksi dari setiap pelakunya. Dengan pengertian bahwa non drama adalah merupakan runtutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya dan musik. Contoh Program Acara Televisi Non Drama:
a. Talk Show :
Program acara televisi mengenai perbincangan, percakapan orang perorangan atau beberapa orang tentang suatu masalah yang sedang hangat dibicarakan, misalnya : Bukan Empat Mata dan Hitam Putih di Trans 7.
b. Quiz :
Acara yang menampilkan suatu permainan dengan cara dan hadiah tertentu, acara ini juga menyampaikan seorang tokoh atau para penontonnya sebagai peserta kuis, misalnya : Tawar Tawaran Tawa di MNC TV, Kuis Siapa Berani di Indosiar
c.  Variety show :
Acara yang berisi berbagai ragam jenis lagu dan dipandu oleh satu atau dua orang presenter. Dalam program ini disisipi leluconnya, sulap atau acara lainnya agar musik tidak membosankan dipanggung (stage) studio, misalnya : Cerita Cinta di MNC TV,  Dahsyat di RCTI.

Program Acara Televisi Berita/News dan Olahraga

Definisi Berita (NEWS)


Ada yang mendefinisikan News itu kependekan dari arah mata angina yakni Nourth (Utara), East (Timur), West (Barat), dan South (Selatan) apa artinya ? Kemanapun anda pergi keempat arah mata angina tersebut anda akan menemui kejadian yang mungkin itu dapat bernilai kabar/berita. Menurut Adi Bajuri dalam bukunya Jurnalistik Televisi: 2010 mendefinisikan berita adalah laporan suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau pendapat seseorang atau kelompok (politisi, ekonomi, budayawan, ilmuwan, agamawan, dan lain sebagainya) atau temuan-temuan baru dalam segala bidang yang dipandang penting dan diliput wartawan/reporter untuk dimuat dalam media massa cetak atau ditayangkan dalam media televisi atau disiarkan melalui radio.

Berita dan Olahraga adalah sebuah format acara televise yang diproduksi berdasarkan informasi dan fakta atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung pada kehidupan masyarakat sehari-hari baik besifat timeless atau time concern. Format ini memerlukan nilai-nilai factual dan actual yang disajikan dengan ketepatan dan kecepatan waktu dimana dibutuhkan sifat liputan yang independen.Contoh : Berita Ekonomi, Liputan Siang, dan Laporan Olahraga.

Satu dari bagian besar program televisi adalah program informasi.“Program informasi adalah segala jenis siaran yang bertujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien.” (Bungin, Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi, 2005:101) kekuatan dalam program ini adalah pada informasi, ditambah lagi dengan kemasan yang disajikan sedemikian rupa sehingga menambah ketertarikan audience. Berita langsung (hard news/straight news) dan berita ringan (soft news) paling banyak ditemukan di surat kabar maupun media massa lainnya. Seorang wartawan, tentu sangat piawai dalam menuliskannya.

Karya Artistik Televisi

Pada prinsipnya karya drama dan  non drama tergolong karya artistic. Yang tergolong karya artistik adalah      :

  1. Film
  2. Sinetron (sinema elektronik)
  3. Pergelaran tari, pantomim, lawak, sirkus, sulap, dan teather
  4. Acara keagamaan
  5. Variety Show
  6. Kuis
  7. Ilmu pengetahuan dan teknologi
  8. Penerangan Umum
  9. Iklan (komersial dan layanan masyarakat)
  10. Konser Musik

Karya Jurnalistik

Berbeda dengan karya artistic yang menekankan pada aspek keindahan dan lebih memainkan imajinasi kreatornya, karya jurnalistik yang mengutamakan kecepatan, penyampaian, mengusung informasi dari sumber pendapat, realita, dan peristiwa (Askurifai Baksin,2006).
Yang tergolong dalam kategori karya jurnalistik adalah     :
1. Berita actual yang bersifat time concern (terikat waktu)
2. Berita non actual yang bersifat timeless (tak terikat waktu)
3. Penjelasan yang bersifat actual atau sedang hangat-hangatnya, yang tertuang dalam acara
a. Monolog (seperti pengumuman harga BBM, pidato kepala Negara)
b. Dialog (bisa berupa wawancara atau diskusi)
c. Siaran Langsung (komenta, reportase)

Secara tegas JB Wahyudi membedakan dua jenis acara tersebut sebagai berikut  :

KARYA ARTISTIK KARYA JURNALISTIK
Sumber : ide/gagasan Sumber : permasalahan hangat
Mengutamakan keindahan Mengutamakan kecepatan/aktualitas
Isi pesan bisa fiksi maupun non fiksi Isi pesan harus factual
Penyajian tidak terikat waktu Penyajian terikat waktu
Sasaaran : kepuasan pemirsa/ pendengar Sasaran : kepercayaan & kepuasan pemirsa
Memenuhi rasa kagum Memenuhi rasa ingin tahu
Improvisasi tidak terbatas Improvisasi terbatas
Isi pesan terikat kode moral Isi pesan terikat pada kode etik
Menggunakan bahasa bebas (dramatis) Menggunakan bahasa jurnalistik (ekonomi kata dan Bahasa)
Refleksi daya khayal kuat Refleksi penyajian kuat
Isi pesan tentang realita social Isi pesan menyerap realitas/factual

Jenis – Jenis Berita Televisi

Sama halnya seperti berita di media cetak, dalam jurnalistik televise juga terdapat beberapa jenis berita televisi. Karena pada dasarnya berita/news itu meliputi semua aspek kehidupan yang ada di sekitar kita antara lain : Politik, Ekonomi, Sosial, Seni dan Budaya, Kehiidupan dan lain-lain. Menurut JB Wahyudi membagi jenis-jenis berita televisi menjadi dua, yaitu :

1. Berita Terkini (Straight News)

Berita terkini adalah uraian peristiwa dan atau pendapat yang mengandung nilali berita dan terjadi pada hari ini (news of the day). Berita terkini bersifat time concern, yaitu penyajiannya sangat terikat pada waktu.Makin cepat disajikan makin baik.Dengan syarat, nilai beritanya harus kuat. Berita terkini dapat disajikan dalam dua bentuk, yakni :

a. Berita Langsung (Straight News) untuk berita kuat (Hard/ Spot/ Soft News)

Yaitu uraian fakta atau pendapat yang hanya mengandung inti-inti 5W + 1H, dan uraiannya dimulai dari yang terpenting menuju ke yang kurang penting. Fakta dan atau pendapat yang dilaporkan itu hanya dilihat dari satu sudut atau sosok sehingga bersifat linier. Cara menyajikan berita langsung dapat dilakukan dengan carabreak news (memotong siaran untuk memasukkan berita tersebut) maupun bisa pula dengansuperimposed untuk televise. Untuk media cetak dengan cara Stop Press/Breaking News.

Selain itu kini ada kecenderungan semua stasiun televisi menayangkan berita dalam bentuk running text.Meskipun sangat sekilas tapi penonton tertarik karena setiap saat bisa membacanya. Berita sekilas info ataubreaking news hanya ditayangkan satu jam sekali, sementara beritarunning text bisa ditayangkan kapan saja.

Kalimat pertama pada berita kuat disebut kalimat lead atau teras berita, yang harus mengandung nilai yang terpenting, yang dijadikan sebagai topik bahasan berita. Kalimat lead yang baik adalah kalimat yang mengandung satu topik dan satu pengertian.

b. Berita mendalam (Indepth news)

Yaitu uraian fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita, dengan menempatkan fakta dan atau pendapat itu pada mata rantai dan merefleksikannya dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Fakta dan atau pendapat itu dilihat dari banyak sudut atau aspek sehingga bersifat multilinier. Ada beberapa bentuk berita mendalam, yaitu :

1. Berita komprehensif
2. Berita interpretative
3.Berita investigative

Perbedaan khas antara ketiga bentuk berita mendalam tadi adalah bahwa pada berita komprehensif fakta yang diuraikan diletakkan pada suatu system social tertentu, sedangkan pada berita interpretative fakta yang diuraikan tidak ditempatkan pada system social tertentu. Dengan kata lain berita komprehensif merupakan uraian terperinci yang selain memperhatikan segi konteks dan kaitan langsung dengan fakta yang diuraikan juga dikaitkan dengan nilai-nilai lain yang berlaku, sedangkan pada berita interpretative fakta yang diuraikan hanya dikaitkan dengan fakta yang berkaitan langsung (Oetama, 1987).

  1. Berita Berkala

    Selanjutnya tentang berita berkala sebagai uraian fakta dan pendapat yang nilai beritanya kurang kuat, sehingga penyajiannya kepada khalayak tidak terikat pada waktu (timeless).Uraiannya bersifat linier dan eksploratif. Termasuk dalam jajaran berita berkala adalah :
    a. Laporan eksploratif
    b. Laporan Khas (Feature)
    c. Berita analisis
    d. Majalah udara (gabungan berbagai jenis dan bentuk berita)

    Uraian disusun dengan tekhnik piramida terbalik, yaitu dari yang kurang penting ke yang terpenting, dan dengan teknik kronologis, yaitu sesuai dengan urutan kejadian. Penyusunan berita berkala televisi tetap dengan mengombinasikan uraian fakta, uraian pendapat, dan penyajian pendapat narasumber, secara dinamis dan variatif.Pendapat dari narasumber yang relevan biar disampaikan sendiri oleh narasumber.Berita berkala merupakan uraian fakta dan atau pendapat yang sudah ada atau sudah terjadi sehingga nilai aktualitasnya sudah berkurang, tetapi nilai menariknya masih tetap ada.

    a. Laporan Eksploratif

    Adalah uraian mengenai fakta dan atau pendapat yang diperoleh dengan cara menggali (eksplore). Disini, topik bahasan sudah ditentukan, lalu digali berbagai permasalahan yang ada dengan cara terjun langsung ke lapangan.

    Topik bahasan yang dipilih masih bersifat umum, kemudian digali lebih mendalam untuk mencari permasalahan yang ada, dan selanjutnya permasalahan ini dibandingkan dengan tujuan yang hendak dicapai.Kesimpulan atau interpretasi diberikan secara tepat pada akhir uraian.Karena itu susunan laporan ekspoloratif diawali dengan pembukaan, situasi atau kondisi yang ada, permasalahan yang ada, tujuan yang hendak dicapai, kesimpulan atau interpretasi, dan penutup.
    b. Laporan Khas

    Laporan khas ataufeatureadalah uraian fakta yang bersifat khas atau unik. Fakta yang bersifat khas atau unik, seperti pemulung, pengemis di persimpangan jalan, penjaja koran dan atau majalah, pengamen, pengrajin barang bekas, pemilik toko unik, pengoleksi barang antic, dan lain sebaginya, diuraikan secara terperinci.

    Mengingat fakta yang diuraikan bersifat khas atau unik, cara penyajian dan penyusunan naskah juga harus bersifat sederhana dengan memberikan penekanan pada hal yang bersifat khas atau unik tersebut. Misalnya, laporan khas tentang pemulung. Di sini yang ditekankan adalah :
    – Apa yang dikerjakan pemulung terhadap sampah ?
    – Apa yang dicari ?
    – Dijual kemana sampah yang dipilih ?
    – Berapa pendapatan perhari ?
    – Berapa jam bekerja setiap hari ?
    – Untuk apa penghasilan itu ?

  2. Berita Analisis

    Berita analisis adalahuraian fakta dan pendapat yang bersifat analisis. Dengan kata lain, berita analisis adalah uraian yang disusun setelah fakta dan pendapat yang akan diuraikan dipilih menjadi fakta dan pendapat utama serta fakta dan pendapat yang timbul sebagai akibat adanya fakta dan pendapat utama tersebut.

    d. Majalah Udara

    Majalah (magazine) adalah gabungan uraian fakta dan atau pendapat yang dirangkai dalam satu wadah atau mata acara atau gabungan dari beberapa feature. Pada radio dan televisi disebut majalah udara.

    Ada majalah yang isinya homogen (satu jenis bidang saja), yang disebut majalah khusus, dan ada pula yang isinya heterogen, yang disebut majalah umum. Perbedaan antara siaran berita dan majalah udara, adalah :
    1. Jika materi berita yang disajikan lebih banyak berita kuat, sedangkan feature nya lebih sedikit, mata acara ini disebut siaran berita.
    2. Jika materi berita yang disajikan lebih banyak feature, sedangkan berita kuatnya hanya sedikit, mata acara ini disebut majalah udara.

    Berita yang kita sajikan nanti adalah bukan berita yang bersifat mem-blow up suatu kejadian/peristiwa yang berlebihan arau terkadang kita berpihak. Perlu diingat bahwa ketika kita melakukan peliputan harus benar-benar independen, sehingga kualitas berita yang kita sajikan benar-benar  teruji kebenarannya.

Article Categories:
Materi Sekolah

1 Comment

  • mantap

    fikri Sofiyanti
    13 April 2020 06:02 Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *