Kenali ragam jenis format musik digital

16 September 2019

Pada era digital memutar file audio atau musik sudah semakin mudah. Anda dapat mendengarkannya melalui berbagai perangkat mulai dari komputer, laptop, alat pemutar musik digital seperti iPod, MP3 Player, ponsel pintar, dan gawai canggih lainnya.

Namun pernahkah file musik yang Anda miliki tidak dapat diputar di perangkat lain? Jika pernah mengalaminya, periksa apakah format file yang Anda miliki kompatibel dengan perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan.

Berikut beberapa jenis format audio yang lazim digunakan:

MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3)

MPEG-1 Audio Layer 3 atau MP3 adalah salah satu format yang cukup populer bagi pencinta musik. Format MP3 dikembangkan oleh insinyur Jerman bernama Karlheinz Brandenburg. Format ini mengubah ukuran file suara agar lebih kecil dan menghilangkan komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.

Suara yang dihasilkan MP3 tidak kalah dengan audio CD, sehingga para pengguna sangat menyukainya. Ditambah Anda tak perlu repot membawa CD secara fisik ke mana-mana.

WAV (Waveform Audio File Format/WAVE)

WAV atau WAVE merupakan format suara yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. Format ini umumnya menyimpan seluruh sampel suara di media penyimpanan dalam bentuk digital yang tidak terkompres, sehingga ukuran WAV cukup besar dan jarang digunakan sebagai file suara atau audio di internet.

AAC (Advanced Audio Coding)

Format audio ini dikembangkan oleh Motion Expert Group (MPEG) untuk menggantikan MP3. AAC memiliki kualitas yang cukup baik bahkan pada bitrate rendah. Sample rate yang ditawarkan hingga 96 KHz, atau dua kali lipat dibanding format MP3 dan mendukung audio mutichannel.

Sekarang hampir semua perangkat sudah mendukung format AAC, seperti Apple pada iPod dan toko musiknya iTunes.

Ogg Vorbis

Format file dalam audio biasanya memiliki sebuah paten dan bagi pihak pengembang peranti lunak atau peranti keras harus membayar lisensi untuk produknyayang menggunakan format terkait. Namun Ogg Vorbis adalah satu-satunya format terbuka yang bebas paten, dirancang untuk streaming dan penyimpanan.

Salah satu pengguna format Ogg Vorbis adalah Spotify. Aplikasi ini memudahkan Anda dalam mendengarkan musik kapan saja dan di mana saja secara streaming. Ada lebih dari 30 juta musik yang bisa Anda dengarkan melalui Spotify. Anda bisa mengunduh dan mendengarkannya secara luring (offline) dan bebas iklan, bila berlangganan versi premium.

WMA (Windows Media Audio)

Sesuai namanya, WMA adalah format yang ditawarkan oleh Microsoft untuk menyaingi MP3. Format ini juga sangat disukai oleh para pengembang musik daring karena memiliki fitur seperti yang dimiliki format AAC, yaitu Digital Right Management (DRM).

Fitur DRM ini memberikan proteksi untuk mencegah aksi pembajakan dan membatasi pemutaran pada perangkat tertentu.

sumber https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/kenali-ragam-jenis-format-musik-digital

Article Categories:
Materi Sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *