Teknik Dasar Menggunakan DSLR (4) : Shutter Speed

5 November 2017

Cara menggunakan shutter speed dalam fotografi

Belajar menggunakan shutter speed dengan efektif akan membuat gambar lebih hidup dan mampu mengabadikan pergerakan subjek tanpa blur. Shutter speed merupakan durasi waktu shutter kamera tetap terbuka untuk mengijinkan cahaya memasuki kamera dan ditangkap oleh sensor. Shutter sendiri merupakan komponen kamera yang terbuka saat tombol shutter release ditekan dan akan menutup otomatis sesuai setting durasi. Namun jika kita mensetting dalam bulb mode maka shutter akan tetap terbuka selama shutter release tidak ditekan untuk yang kedua kalinya.

Shutter speed ditampilkan melalui LCD kamera dalam satuan angka. Sebagai contoh jika kamera anda menampilkan angka 500 maka berarti shutter akan terbuka selama 1/500 detik. Kamera anda juka akan menampilkan tanda petik, misal 5″ yang berari shutter akan terbuka selama lima menit. Mode lain yang dapat kita gunakan adalah bulb mode, atau shutter priority dimana anda bisa mengeset shutter speed sedangkan angka aperture akan otomatis mengikuti untuk mendapatkan kecukuoan cahaya. Mode ini disebut juga sebagai mode semi otomatis karena tidak semua dilakukan secara manual.

Shutter Speed Cepat sangat baik digunakan untuk
– Membidik subjek bergerak dan membekukan aksi. Seperti balapan F1 dan ingin mengabadikan cepatnya mobil F1. Mobil F1 bisa saja bergerak secepat 350km/jam, dan kita harus menyesuaikan shutter speed(mungkin yang tercepat) agar mampu membekukan mobil-mobil F1 sehingga mencegah blur.
– Dalam kondisi rendah cahaya dan ingin mencegah blur akibat getaran tangan. Namun hal ini akan cukup menyulitkan karena kita perlu menyesuaikan ISO dan bukaan aperture untuk menjaga kecukupan cahaya yang masuk ke sensor.

Shutter speed lambat umumnya digunakan dalam situasi:

– Sama dengan contoh pertama yakni balapan mobil F1. Set kamera anda pada shutter speed 1/30 atau lebih lambat. Tunggu sampai mobil yang anda inginkan mendekat, bersiap dan tekan shutter release dan pada saat yang sama geser kamera mengikuti pergerakan mobil, tetap ikuti sampai mobil benar-benar menjauh. Kunci keberhasilan panning dengan subjek yang bergerak adalah titik fokus yang tidak berubah selama anda menggeser posisi kamera. Cara ini mampu mengabadikan pergerakan mobil F1 sementara foreground dan background nampak blur, namun subjek nampak jelas dan tidak blur.

– Dalam kondisi rendah cahaya kita bisa menggunakan shutter speed lambat. Gunakan tripod dan set shutter speed pada angka 1/10 detik atau lebih lambat dengan bukaan aperture sempit sekitar f/11 jaga ISO serendah mungkin. Tekan shutter button dan tunggu hingga kamera menyelesaikan tugasnya. Gambar yang dihasilkan akan jelas dan lebih bercahaya, namun untuk benda-benda yang bergerak maka akan nampak blur.

Landscape : energi pada air terjun

– Mengabadikan air terjun menggunakan shutter speed cepat akan membekukan air dan membuatnya nampak statis dan kurang hidup. Cara lain adalah dengan menggunakan shutter speed lambat dan bukaan aperture kecil. Cara ini akan mengabadikan pergerakan sehingga membuat air yang jatuh nampak halus dan lembut.

Berdasarkan beberapa contoh diatas maka anda harus memiliki ide bagus untuk menggunakan shutter speed secara efektif untuk mencegah motion blur atau mengabadikan pergerakan subjek sehingga memberi kesan hidup.

http://askthephotographer.com/2014/12/cara-menggunakan-shutter-speed-dalam-fotografi/

Article Categories:
Materi Sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *