Cara Membuat Dokumen Baru Pada Photoshop
Langkah 1
- Name = nama dokumen kita.
- Preset = Pilihan untuk ukuran kertas yang sudah disetting oleh photoshop. didalamnya sudah ada ukuran kertas A4, A3, Letter dsb. kalau sobat mau mengatur ukuran sendiri, maka pilih Custom.
- Width ( lebar ) dan Heigth ( tinggi ) = adalah ukuran lembar kerja dihitung dengan rumus Panjag x Lebar. disampingnya adalah satuan ukuran, sobat bisa menggunakan selain pixels, seperti centimeter, milimeter,inchi dsb.
- Resolution adalah kualitas gambar yang akan dihasilkan. standarnya adalah 300 DPI ( dot per inchi ). semakin tinggi nilai resolusi maka akan semakin halus gambar yang dihasilkan. lebih jelasnya baca istilah desain grafis.
- Color Mode adalah pengaturan warna yang akan dipakai. yang paling sering dipakai adalah RGB. namun jika sobat membuat desain untuk di print sebaiknya pakai CMYK karena semua jenis print menggunakan pengaturan CMYK.
- Background Content = Warna dari lembar kerja. ada tiga pilihan yaitu White ( putih ), Black ( hitam) dan Transparent ( transparan ).
- Klik Ok untuk memulai pekerjaan desain.
Langkah 2
Langkah 3
Fungsi Dan Cara Menggunakan Layer Photoshop
Fungsi Dan Cara Menggunakan Layer Photoshop
Dalam aplikasi photoshop, letak layer berada pada Layer Panel. Layer panel adalah kotak dimana terdapat beberapa icon untuk mengatur layer didalamnya. dibawah ini, saya sudah memberikan nomor pada tiap fitur dalam layer panel. silahkan lihat fungsi masing masing fitur pada layer panel tersebut serta cara menggunakannya.
Sebelum memulai, sobat harus tahu dulu cara menampilkan layer panel photoshop. pergi ke menu Windows – Layers. atau bisa tekan F7.
![]() |
Bagian bagian Layer Photoshop |
4. Visibility fungsinya untuk membuat layer terlihat dan tidak terlihat. cukup klik di ikon mata tersebut.
5. Opacity berfungsi untuk membuat layer terlihat transparan. semakin kecil nilai persennya maka semakin transparan gambar yang ada, kalau sudah 0% berarti gambar tidak terlihat lagi.
6. Fill fungsinya sama dengan Opacity. namun ketika sobat menggunakan layer style / blending options, maka berapapun nilai Fill yang diberikan tidak akan berdampak pada gambar. contohnya memberikan Drop Shadow pada layer. lalu kurangi Fill nya. pasti efek Drop shadow tidak terganggu.
7. Adjustment Layer berfungsi untuk mengatur kualitas warna pada gambar. kita bisa memilih adjusment mana yang di inginkan. untuk menggunakannya, klik icon pada nomor 13.
8. Layer Smart Object berfungsi agar ketika memberikan efek pada layer gambar utama tidak terganggu, namun efek tetap terlihat. kita juga bisa memberikan beberapa efek secara bersamaan dan bisa mengatur ulang efek tersebut. saya sudah kupas tuntas tentang materi ini pada pertemuan sebelumnya.
9. Layer, ini adalah bentuk dari layer secara umum. sementara gambar kotak tersebut disebut Layer Thumbnail. gambaran kecil terhadap layer. layer thumbnail juga ada fungsinya, yaitu kita bisa seleksi layer secara mudah. coba tahan CTRL lalu klik layer thumbnail, maka layer akan terseleksi secara keseluruhan. Coba ikuti tutorial “cara membuat efek tulisan unik di photoshop” disana terdapat trik menggunakan layer thumbnail untuk menyeleksi.
10. Layer Background – ketika membuat foto pertama pada photoshop, pasti nama layer kita otomatis menjadi Background dan modenya terkunci.
11. Add Layer Style – Untuk menambahkan efek pada layer. mulai dari Stroke,inner shadow, dll. alternatifnya adalah dengan klik kanan pada layer kemudian pilih Blending Options. untuk latihan menggunakannya, lihat tutorial “cara membuat tombol di photoshop“. sobat akan melihat fungsi sebenarnya dari layer style.
12. Add Layer Mask berfungsi untuk menambahkan layer mask pada layer utama. untuk lebih mengetahui fungsi layer mask, silahkan lihat tutorial “teknik masking photoshop“.
13. Add Fill & Adjusment Layer – pilihan untuk menambahkan adjusment layer. setelah terpilih maka bentuknya akan seperti nomor 7.
14. Create New Group berfungsi untuk membuat layer menjadi satu grup. kita bisa menyatukan beberapa layer sekaligus dalam satu grup. grup sangat baik diterapkan jika layer sudah terlalu banyak. misalnya membuat brosur, pada bagian atas kita memiliki 7 layer dengan gambar berbeda. maka gabungkan saja semuanya dan beri nama “bagian atas”. perintah keyboard membuat grup adalah Ctrl + G, sementara untuk membuat grup menjadi pecah “Ctrl + Shift + G”.
18. Indicate Layer Effect – ketika sudah menambahkan efek pada layer. maka icon ini akan tampil dibagian kanan. untuk menambahkannya cukup klik nomor 11 dan pilih mana yang mau digunakan.
Fitur lain pada layer yang terlihat ketika kita klik kanan yaitu Clipping Mask. fungsi layer clipping mask adalah untuk membuat bentuk layer dibawah mengikuti layer diatas. latihannya lihat “cara membuat efek coretan wajah di photoshop“. sobat akan diajar membuat bentuk wajah mengikuti bentuk coretan.
Cara Praktis Mengganti Background Foto Dengan Photoshop
Inilah hasil dari tutorial mengganti background dengan foto luar angkasa.
Cara Edit Background Foto Di Photoshop
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Fungsi Dan Cara Menggunakan Layer Photoshop
Fungsi Dan Cara Menggunakan Layer Photoshop
Dalam aplikasi photoshop, letak layer berada pada Layer Panel. Layer panel adalah kotak dimana terdapat beberapa icon untuk mengatur layer didalamnya. dibawah ini, saya sudah memberikan nomor pada tiap fitur dalam layer panel. silahkan lihat fungsi masing masing fitur pada layer panel tersebut serta cara menggunakannya.
Sebelum memulai, sobat harus tahu dulu cara menampilkan layer panel photoshop. pergi ke menu Windows – Layers. atau bisa tekan F7.
![]() |
Bagian bagian Layer Photoshop |
4. Visibility fungsinya untuk membuat layer terlihat dan tidak terlihat. cukup klik di ikon mata tersebut.
5. Opacity berfungsi untuk membuat layer terlihat transparan. semakin kecil nilai persennya maka semakin transparan gambar yang ada, kalau sudah 0% berarti gambar tidak terlihat lagi.
6. Fill fungsinya sama dengan Opacity. namun ketika sobat menggunakan layer style / blending options, maka berapapun nilai Fill yang diberikan tidak akan berdampak pada gambar. contohnya memberikan Drop Shadow pada layer. lalu kurangi Fill nya. pasti efek Drop shadow tidak terganggu.
7. Adjustment Layer berfungsi untuk mengatur kualitas warna pada gambar. kita bisa memilih adjusment mana yang di inginkan. untuk menggunakannya, klik icon pada nomor 13.
8. Layer Smart Object berfungsi agar ketika memberikan efek pada layer gambar utama tidak terganggu, namun efek tetap terlihat. kita juga bisa memberikan beberapa efek secara bersamaan dan bisa mengatur ulang efek tersebut. saya sudah kupas tuntas tentang materi ini pada pertemuan sebelumnya.
9. Layer, ini adalah bentuk dari layer secara umum. sementara gambar kotak tersebut disebut Layer Thumbnail. gambaran kecil terhadap layer. layer thumbnail juga ada fungsinya, yaitu kita bisa seleksi layer secara mudah. coba tahan CTRL lalu klik layer thumbnail, maka layer akan terseleksi secara keseluruhan. Coba ikuti tutorial “cara membuat efek tulisan unik di photoshop” disana terdapat trik menggunakan layer thumbnail untuk menyeleksi.
10. Layer Background – ketika membuat foto pertama pada photoshop, pasti nama layer kita otomatis menjadi Background dan modenya terkunci.
11. Add Layer Style – Untuk menambahkan efek pada layer. mulai dari Stroke,inner shadow, dll. alternatifnya adalah dengan klik kanan pada layer kemudian pilih Blending Options. untuk latihan menggunakannya, lihat tutorial “cara membuat tombol di photoshop“. sobat akan melihat fungsi sebenarnya dari layer style.
12. Add Layer Mask berfungsi untuk menambahkan layer mask pada layer utama. untuk lebih mengetahui fungsi layer mask, silahkan lihat tutorial “teknik masking photoshop“.
13. Add Fill & Adjusment Layer – pilihan untuk menambahkan adjusment layer. setelah terpilih maka bentuknya akan seperti nomor 7.
14. Create New Group berfungsi untuk membuat layer menjadi satu grup. kita bisa menyatukan beberapa layer sekaligus dalam satu grup. grup sangat baik diterapkan jika layer sudah terlalu banyak. misalnya membuat brosur, pada bagian atas kita memiliki 7 layer dengan gambar berbeda. maka gabungkan saja semuanya dan beri nama “bagian atas”. perintah keyboard membuat grup adalah Ctrl + G, sementara untuk membuat grup menjadi pecah “Ctrl + Shift + G”.
18. Indicate Layer Effect – ketika sudah menambahkan efek pada layer. maka icon ini akan tampil dibagian kanan. untuk menambahkannya cukup klik nomor 11 dan pilih mana yang mau digunakan.
Cara Menggunakan Gradient Photoshop
Menurut pengalaman saya, dalam dunia desain grafis gradient adalah bentuk warna yang tersusun dari terang ke gelap. ini dapat dibuktikan pada gambar dibawah. bentuk dari gradient merupakan arti dari perubahan warna dari padat ke tipis, sehingga warna asalnya akan memudar.
![]() |
Bentuk gradient pada photoshop |
Cara Menggunakan Gradient Photoshop
Sebelum latihan menggunakan gradient photoshop. sobat harus tahu dulu beberapa bentuk dari gradient yang ada. semua bentuk gradient ini juga memiliki karakteristik sendiri dan fungsi masing masing.
Bentuk Gradient Photoshop
Gradient photoshop terbagi menjadi 5 bentuk. diantaranya :
- Linear gradient, terbentuk dari 2 warna yang tersusun secara horizontal maupun vertical
- Radial gradient, memiliki bentuk melingkar atau terpusat. degradasi warna terbentuk sehingga memiliki titik pusat.
- Angle gradient, degradasi warna yang terbentuk dari derajat yang ditentukan. pada gambar nomor 3
- Reflected gradient, terbentuk dari 3 warna atau lebih. gradient ini biasanya dipakai untuk memberikan efek pencahayaan pada metal maupun logam.
- Diamond gradient, degradasi warna membentuk seperti berlian. bisa juga dikatakan bentuknya seperti layang – layang namun warna didalamnya tidak solid, melainkan terdapat degradasi.
Contoh cara membuat gradient.
Mengatur Gradient Editor
Untuk mengatur warna pada gradient photoshop, sobat bisa gunakan gradient editor. untuk membukanya, klik pada pengaturan warna gradient disamping kiri nomor satu.
Maka Gradient editor akan terbuka. dalam editor ini terdapat beberapa pilihan sesuai fungsinya masing – masing.
Presets disini sebagai tempat mengambil pengaturan warna gradient yang sudah ada. silahkan klik salah satu dari pilihannya. disini saya memilih warna seperti pelangi ( gambar B ).
Sekarang coblah sobat klik ok. lalu mulai menarik garis gradient pada lembar kerja. maka hasil degradasi warnanya akan terlihat sesuai warna yang kita pilih sebelumnya,
Untuk membuat susunan warna gradient sendiri, silahkan lihat dibagian bawah gradient editor. disitu ada tombol seperti atap rumah ( pick color ). klik disitu kemdian lihat Color – klik Color – maka cari warna merah – kemudian ok. maka sekarang, gradient kita sudah menjadi merah ke putih.
Menambah susunan warna gradient. pada bagian warna gadient, dekatkan kursor hingga membentuk tanda “tangan” kemudian klik. maka icon pick color akan tampil. kemudian ganti warnanya sesuai selera sobat. kalau mau membuat gradient yang full color, silahkan tambahkan banyak warna.
Mengatur transparansi gradient. kita juga bisa mengatur gradient menjadi transparant sesuai warna yang dipilih. caranya klik icon pick color yang ada dibagian atas. lalu Opacity-nya kurangi, jika mencapai Nol (0) maka warna yang ada dibawah icon ini akan transparant.
dibawah, saya mencoba mengurangi opacity pada warna putih, maka saya menggunakan icon pick yang diatasnya. sehingga degradasi warna menjadi dari transparan putih ke hitam.
Agar lebih maksimal hasilnya. sobat bisa menambahkan batas pada bagian mana saja yang ingin diberikan gradient transparant. dibawah saya menambahkan satu pembatas dengan opacity 100%. maka transparansi warna putih terbatas sampai dibawahnya. selanjutnya warnanya normal.
Memilih Gradient bawaan photoshop. jika menginginkan gradient yang cepat. sobat bisa gunakan pilihan yang sudah ada photoshop. klik icon roda gigi dibagian kanan Preset – Kemudian pilih salah satu kolesi gradientnya. favorit saya adalah Gradient warna pastel.
Baca juga : Pengertian warna pastel dan contohnya
Menggunakan Gradient Fill Photoshop
Maka tampilannya akan seperti dibawah. layer gradient akan tercipta ( berdiri sendiri ). fiturnya tidak beda jauh dengan Gradient editor. namun bedanya Gradient fill ini tidak bisa dibentuk dengan garis gradient, jadi untuk kemiringannya kita gunakan Angle. Scale berfungsi memberikan nilai kepatan degradasi warnanya. jika nilainya nol, maka tidak akan ada degradasi warna. Reverse berfungsi memutar balik susunan warna, jika hitam ke putih maka akan beruah menajdi putih ke hitam.
Gambar dibawah saya sudah membuat Angle menjadi 110 derajat, maka gadient kita langsung terputar. lalu saya Ceklis Reverse, maka warna hitam yang tadinya berada dibawah sekarang langsung berada diatas warna putih.
Nah sekarang sobat pasti sudah mengerti fungsi pengaturan gradient photoshop. jadi sudah bisa menggunakan gradient photoshop untuk membuat sesuatu. paling tidak jadikan gradient sebagai background.